Laman

Rabu, 31 Juli 2013

Nge-Blog Baru, biar go-Blog

Alhamdulillah

Segala puji hanya bagi Allah SWT, berkat-Nya tulisan ini ada dan bisa dibaca, karena-Nya pula blog ini tercipta. Setelah melalui berbagai macam halangan untuk memulai dengan benar dan niatan yang in syaa Allah juga benar. Tidak disangka memang kalu ternyata bisa juga saya menulis, ya walaupun masih amburadul dan bahasanya tidak karuan seperti singkatan dari MATEMATIKA, MAkin TEkun MAkin TIdak Karuan.... hahahahahaha... ndak ada hubungannya.


Awalnya blog ini dibuat untuk cari uang dari internet, dan begitu pula dengan blog-blog yang sebelumnya sudah pernah saya buat; abaheahmad.blogspot.com; azahara81.blogspot.com, pun keduanya juga dibuat dengan niatan mendapatkan uang dari internet, dan semuanya GaTot, alias Gagal Total.

Ya niatan akan berpengaruh besar terhadap tindakan kita berikutnya, apalagi jika hanya sebatas niatan saja, tanpa ada aksi...kalau niatan baik sih dapat pahala nah kalau niatannya jahat... memang belum dihitung dosa kalau belum terlaksana (begitu kata ustadz-ustadz dan kyai-kyai yang pernah saya dengar).

Nah kalau blog ini apa juga ndak ada niatan untuk memperoleh uang dari internet???
Pertanyaan yang bagus...sulit memang untuk menyingkirkan niatan tersebut, tapi itu sudah bukan merupakan tujuan utama dari penciptaan Blog ini.
Hanya saja hal tersebut bisa menjadi efek samping yang menguntungkan.... hehehehehe

Kaya dengan Uang, atau Kaya tanpa Uang

Uang, Kekayaan dan Harta-Benda

Uang Memang Bukan Segalanya, namun Hampir Segalanya Memakai Uang

Puasa sudah menginjak pada minggu terakhir, lebaran atau hari raya sudah semakin dekat..., Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi andalan dan yang dinanti-nantikan, proyek atau kerjaan semakin dicari dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya....yah semua memang UUD (Ujung-Ujungnya Duit). Memang di zaman akhir ini apa-apa pakai uang, apalagi dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.

Uang menjadi tolok ukuran kekayaan seseorang, uang juga menjadi tolok ukur kesuksesan bahkan kesejahteraannya...Sehingga banyak orang bekerja keras banting tulang mengejar uang. Memang segalanya memerlukan uang tapi uang bukan segalanya di dunia ini, begitu ada sebagian orang berprinsip. Entah hal itu karena ia tidak mampu mengejar uang lagi atau sudah bergelimang uang dan harta benda sehingga tahu yang sebenarnya hakikat kehidupan atau malah tidak mendapatkan kebahagiaan sesungguhnya saat bergelimang uang dan harta.

Meraup Rupiah (uang) dengan Cara Benar

Banyak cara yang tersedia dalam menghasilkan uang, dan dari berbagai macam cara tesebut secara garis besar terbagi menjadi dua (2), yaitu cara normal dan cara tidak normal. Cara normal adalah cara yang biasa orang lakukan pada umumnya dan tidak ada yang istimewa dalam hal ini, seperti bekerja sebagai pegawai dan menerima gaji bulanan, berdagang dan menerima keutungan dan barang atau jasa yang terjual. Cara ini akan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengumpulkan harta kekayaan atau uang. Sedangkan cara yang kedua adalah yang tidak normal, seringkali dikerjakan atas dasar ketergesa-gesaan, ketamakan, gengsi dan lain sebagainya, antara lain merampok, menipu, pesugihan, renten dan lain sebagainya yang akan mendatang kekayaan atau uang dengan waktu yang relatif cepat. Disinilah kemanusiaan kita diuji, apakah kita akan berlaku sebagaimana manusia yang berhati nurani atau akan menjadi “hewan” yang menganut “Hukum Rimba” dalam memperoleh uang atau kekayaan.

Tak dapat dipungkiri bahwasanya kemiskinan sering menjadikan manusia berbuat segala cara untuk membuat dirinya ternagkat darinya…dan dari cara-cara yang mereka lakukan ada yang yang tidak merugikan orang lain dan tidak penuh ketamakan, dan adapula yang merugikan orang lain disertai ketamakan dan kecintaan yang berlebih akan harta  kekayaan sehingga cara-cara tidak normal pun tidak menjadi masalah baginya asalkan apa yang diinginkan terpenuhi.

Di dunia maya pun bisa menjadi lahan untuk memperoleh uang dan itu juga bisa dengan cara yang normal atau tidak normal, seperti yang telah dijelaskan diatas. Sering ketidak-sabaran manusia menjadikannya menghalalkan segala cara untuk meraup rupiah dan dollar dari internet. Situs-situs yang menawarkan menghasilan rupiah dan atau dollar dengan cepat dalam sehari, bahkan dalam hitungan jam atau menit lebih extrem lagi dalam hitungan detik. Hal itu akan sah-sah saja dilakukan apabila tidak ada manusia lain yang merasa dirugikan. Yang menjadi masalah adalah saat ada makhluk lain bernama manusia merasa dirugikan atas perbuatan manusia lain dalam meraup rupiah dan atau dollar.
BERSAMBUNG……